REPUBLIKA.CO.ID, AL KHOR -- Babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2022 dibuka dengan hasil imbang. Duel antara Kroasia dan Maroko yang dihelat di Stadion Al Bayt, Al Khor, berujung dengan skor imbang, tanpa gol, Rabu (23/11) malam WIB. Kendati terpaut 10 peringkat di rangking FIFA, Maroko terlihat mampu meladeni permainan Kroasia.
Tim asal Afrika Utara bahkan tidak segan untuk terus menekan pertahanan //runner-up// Piala Dunia 2018 tersebut. Sebuah peluang via tendangan bebas di depan kotak penalti Kroasia pun mampu didapatkan Maroko. Namun, peluang itu tidak mampu dimanfaatkan oleh tim besutan Walid Regragui tersebut.
Hingga pertengahan babak pertama, Maroko tercatat telah melepas lima tembakan. Di sisi lain, Kroasia mencoba untuk tetap tenang dalam menghadapi tekanan Maroko. Mengendalikan permainan via penguasaan bola, yang mencapai 58 persen, Vatreni, julukan Kroasia, secara perlahan membongkar pertahanan Maroko.
Peluang pertama Kroasia baru datang pada setengah jam laga via sepakan Ivan Perisic. Namun, bola hasil sepakan winger Tottenham Hotspur itu masih melambung di atas mistar gawang Maroko. Vatreni nyaris mencatatkan keunggulan pada penghujung babak pertama. Sodoran umpan tarik yang dilepaskan Borna Sosa dari sisi kanan pertahanan Maroko mampu disambar oleh Nikola Vlasic.
Beruntung, kiper Maroko, Yassine Bounou, berdiri di tempat yang tepat dan masih mampu menghalau sepakan Vlasic tersebut. Skor imbang, tanpa gol, bertahan hingga babak pertama usai. Seperti halnya pada awal babak pertama, Maroko mengawali babak kedua dengan langsung menekan pertahanan Kroasia.
Bek sayap Maroko, Nasser Mazraoui, mampu memberikan ancaman via sundulan, tapi peluang itu berujung kegagalan lantaran dihalau penjaga gawang Kroasia. Agresivitas dan tekanan yang terus menerus diberikan Maroko mulai mengendur pada pertengahan babak kedua. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Kroasia.
Tim besutan Zlatko Dalic itu terlihat lebih nyaman dalam membangun serangan. Luka Modric masih menjadi motor permainan Kroasia di lini tengah. Kendati begitu, hingga menit ke-85, Kroasia belum berhasil membangun serangan yang benar-benar mengancam gawang Maroko. Kedua tim akhirnya tidak mampu memecah kebuntuan hingga laga berakhir.